• Account
  • Members
  • Daftar
  • Login
Upgrade
Nuskha
Advertisement
  • Home
  • Artikel
    • Kajian Hadis
      • ulumul hadits
      • Sejarah Hadis
    • Artikel Ringan
    • Kajian Fikih
    • Review Literatur
    • biografi
    • tafsir dan ulum al-qur’an
    • Tekno
  • Agenda
  • download
    • Skripsi
    • powerpoint
No Result
View All Result
  • Home
  • Artikel
    • Kajian Hadis
      • ulumul hadits
      • Sejarah Hadis
    • Artikel Ringan
    • Kajian Fikih
    • Review Literatur
    • biografi
    • tafsir dan ulum al-qur’an
    • Tekno
  • Agenda
  • download
    • Skripsi
    • powerpoint
No Result
View All Result
Nuskha
No Result
View All Result
Home Kajian Hadis ulumul hadits

Kapankah Sanad Mulai Dipertanyakan?

Zumratus Jannah by Zumratus Jannah
Agustus 29, 2023
in ulumul hadits
0
Kapankah Sanad Mulai Dipertanyakan?
577
VIEWS

Penulis: Zumratus Jannah

Sepertinya sudah bebal ditelinga kita khususnya para penggiat hadis, bahwa sanad (urutan rantai perawi hadis) merupakan dasar yang sangat urgent dan selalu eksis dalam setiap pembahasan ilmu hadis, mulai dari apakah sanad itu bersambung atau tidak, apakah terdapat cacat dari rawi di sanad tersebut atau tidak dan lain sebagainya.

Bahkan Abdullah bin al Mubarak menyebutkan :

الإسناد من الدين، لو لا الإسناد لقال من شاء ما شاء

“Bagiku, sanad adalah bagian dari agama, seandainya tidak ada sanad maka setiap orang akan berbicara semaunya apa yang ia inginkan.”[1]

Hal ini disebabkan karena mengingat bahwa hadis merupakan suatu berita yang disampaikan oleh seseorang lalu disampaikan ulang oleh orang lain serta berlanjut pada orang lain lagi begitu seterusnya, maka seleksi ketat pada sanad hadis adalah solusi terbaik untuk menjamin keautentikannya.

Namun apakah ketentuan sanad ini memang diperketat sejak zaman para sahabat ataukah tidak? Karena seperti yang kita ketahui, para sahabat hidup sezaman dengan Rasulullah SAW, dan otomatis mereka bisa memastikan secara langsung kepada Rasullulah tentang kebenaran dari hadis yang mereka dapatkan.

Dalam muqaddimah Shahih Muslim, Ibnu Sirin mengatakan :

لم يكونوا يسألون عن الإسناد فلما وقعت الفتنة قالوا سموا لنا رجالكم فينظر إلى أهل السنة فيؤخذ حديثهم وينظر إلى أهل البدع فلا يؤخذ حديثم

“Dahulu mereka tidak pernah menanyakan tentang sanad, namun setelah terjadinya fitnah, mereka mengatakan, ‘Sebutkanlah kepada kami perawi-perawi kalian’, maka dilihatlah riwayat ahlussunnah dan diterimalah hadis mereka, lalu dilihat riwayat ahlu bid’ah dan ditolaklah hadis merekamereka”.[2]

Dari sini dapat diambil kesimpulan bahwa pernah ada masa dimana sanad tidak terlalu dibutuhkan, tepatnya pada masa sahabat sebelum munculnya ‘fitnah’ tersebut.

Dikarenakan Ibnu Sirin hidup antara tahun 30-110 H, maka fitnah yang dimaksud mengandung tiga kemungkinan :

  1. Pada saat dibunuhnya khalifah Utsman bin Affan pada tahun 36 H.
  2. Terbunuhnya Sayyidina Husain bersamaan dengan masuknya para tentara Yazid bin Muawiyah ke Madinah dan banyaknya kaum muslimin yang gugur pada perang Harrah (63 H).
  3. Pemberontakan al-Mukhtar bin Abi Ubaid al Tsaqafi terhadap bani Umayyah pada tahun 65 H dan berakhir sampai beliau terbunuh tahun 68 H.

Perlu diketahui bahwa Ibnu Sirin berasal dari Iraq serta beliau lahir dan meninggal disana, maka kemungkinan yang paling mendekati adalah fitnah pada masa al Mukhtar bin Abi Ubaid al Tsaqafi. Namun ada pendapat lain yang dinukil Ibnu Rajab dalam Syarah Ilal al Tirmidzi dari Ibrahim an-Nakha’i mengatakan bahwa dipertanyakannya sanad pada masa al-Mukhtar dikarenakan banyaknya fitnah terhadap Ali bin Abi Thalib. Wallahu a’lam[3]

Penulis merupakan mahasantri semester 5

 

[1] Muslim, Shahih Muslim (Beirut : Dar Ihya’ al Turats al Araby) 1/15

[2] Ibid

[3] https://majles.alukah.net/t149910/

Tags: ilmu hadisisnadkesahihan hadissanad
Previous Post

Takhrij dengan Aplikasi, Ini Kata Dr. Abdul Aziz Sayi’

Next Post

Hadis Mu’an’an, Termasuk Muttashil atau Munqothi’ ?

Zumratus Jannah

Zumratus Jannah

Related Posts

Periode Terakhir: Perkembangan Hadist Abad ke-7 Hijriyah
ulumul hadits

Periode Terakhir: Perkembangan Hadist Abad ke-7 Hijriyah

by Binti Masrurah
September 21, 2023
Asal Usul Metode Kritik Hadis Orang Barat
ulumul hadits

Asal Usul Metode Kritik Hadis Orang Barat

by YUNIAR INDRA
September 20, 2023
Pembagian Khabar Ditinjau Dari Kuantitasnya
ulumul hadits

Pembagian Khabar Ditinjau Dari Kuantitasnya

by Binti Masrurah
Agustus 29, 2023
Kedudukan Sunnah dalam Agama Islam
ulumul hadits

Kedudukan Sunnah dalam Agama Islam

by Indah Kurnia Azizah
Agustus 29, 2023
Bagaimana Proses Transmisi Khobar Mutawatir dan Khobar Ahad kepada kita?
ulumul hadits

Bagaimana Proses Transmisi Khobar Mutawatir dan Khobar Ahad kepada kita?

by Admin
Agustus 29, 2023
Next Post

Hadis Mu’an’an, Termasuk Muttashil atau Munqothi’ ?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

register akun perpus maha

Premium Content

Polemik Kitab Syamsul Ma’arif (Bagian 1)

Polemik Kitab Syamsul Ma’arif (Bagian 1)

Agustus 29, 2023
Cara Memperbaiki OAI OJS 2 Yang Blank

Cara Memperbaiki OAI OJS 2 Yang Blank

Agustus 29, 2023
Merambah ke Perpustakaan Digital, Perpus MAHA Memulai Dengan Kitab-Kitab Masyayikh Tebuireng.

Merambah ke Perpustakaan Digital, Perpus MAHA Memulai Dengan Kitab-Kitab Masyayikh Tebuireng.

Agustus 29, 2023

Browse by Category

  • Artikel
  • Artikel Ringan
  • biografi
  • Kajian Fikih
  • Kajian Hadis
  • Kegiatan Perpustakaan
  • Library Management System
  • powerpoint
  • Resensi
  • Review Literatur
  • Sejarah Hadis
  • tafsir dan ulum al-qur'an
  • Tasawuf dan Tarekat
  • Tekno
  • ulumul hadits
  • Uncategorized

Browse by Tags

aplikasi artikel Ataqoh barat dermawan di era digital dirasat asanid Dr. Abdul Aziz Sayi' Durrotun Nasihin. fikih hadis Hadis Mu’an’an Hasyim Asy'ari ikhlas ilmu hadis Imam al-A'masy isnad jarh wa ta’dil jurnal kajian hadis kajianhadist kesahihan hadis kitab kritik hadis ma'hadaly ma'hadalyhasyimasy'ari mahad aly mahasanti Mahasantri maktabah syamilah masyayikh Tebuireng Muhaddis musthalah hadits Nabi Nabi Muhammad nadzar NU OJS sahih bukhari muslim sanad Syamsul Maarif tabayyun takhrij Tasawuf Tebuireng
Nuskha

© 2023 Nuskha - powered by Perpustakaan Ma'had Aly Hasyim Asy'ari Pesantren Tebuireng.

Navigate Site

  • Account
  • Akun Saya
  • Blog Shortcode
  • Buttons & Icons
  • Checkout
  • Clients
  • Contact forms
  • Counters & Progress Bars
  • Custom HTML, CSS, JS
  • HOME
  • HOME-1
  • Keranjang
  • Logout
  • Members
  • Password Reset
  • Pendaftaran Akun Penulis Perpus MAHA
  • Perpus MAHA
  • Pricing
  • Toko
  • User

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian Hadis
  • Kajian Fikih
  • Kegiatan Perpustakaan
  • Mulai menulis

© 2023 Nuskha - powered by Perpustakaan Ma'had Aly Hasyim Asy'ari Pesantren Tebuireng.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?