• Kontributor
  • Daftar
  • Login
Upgrade
Nuskha
Advertisement
  • Home
  • Artikel
    • Kajian Hadis
      • ulumul hadits
      • Sejarah Hadis
    • Artikel Ringan
    • Kajian Fikih
    • Review Literatur
    • biografi
    • tafsir dan ulum al-qur’an
    • Tekno
  • Agenda
  • download
    • Skripsi
    • powerpoint
No Result
View All Result
  • Home
  • Artikel
    • Kajian Hadis
      • ulumul hadits
      • Sejarah Hadis
    • Artikel Ringan
    • Kajian Fikih
    • Review Literatur
    • biografi
    • tafsir dan ulum al-qur’an
    • Tekno
  • Agenda
  • download
    • Skripsi
    • powerpoint
No Result
View All Result
Nuskha
No Result
View All Result
Home Kajian Fikih

Polemik Kitab Syamsul Ma’arif (Bagian 1)

Viki Junianto by Viki Junianto
Agustus 29, 2023
in Kajian Fikih
0
Polemik Kitab Syamsul Ma’arif (Bagian 1)

Konflik yang terjadi antara Gus Syamsudin dan pesulap merah menjadi berbuntut panjang. Seorang ustad muncul, berniat menjadi penguat atas hal-hal yang telah disampaikan oleh pesulap merah kepada khalayak luas.

Namun sayangnya, di tengah pembelaanya itu, sang ustadz mengeluatkan statement yang cukup membuat kaget banyak orang. Beliau mengtakan bahwa kitab-kitab karangan Syech Ahmad Ali al-Buni: Syamsul Ma;arif, Manba; Ushulul Hikmah yang notabene merupakan kitab thihb (kitab pengobatan) dan telah umum dikaji di pesantren-pesantren salaf adalah kitab sihir dan haram dipelajari.

lantas benarkah demikian?

Klaim hukum haram dalam mempelajari ilmu thib terkesan sangat terburu-buru. Kalaupun dipaksa untuk dihukumi haram, maka bisa dikatakan bahwa hukum haram tidaklah mutlak, namun patut diperinci (tafsil).

Menurut hemat kami mempelajari ilmu thib tidaklah haram, tentu dengan beberapa syarat yang harus dipenuhi.

1. Pengamal Ilmu thib haruslah orang yang paham dan ahli syariat.

ومن أقسام السحر الإستعانة بالأرواح الأرضية بواسطة الرياضة وقراءة العزائم إلى حيث يخلق الله تعالى عقب ذلك على سبيل جري العادة بعض خوارق إلى أن قال – ثم التحقيق أن يقال إن كان من يتعاطى ذلك خيرا متشرعا في كامل ما يأتي وبدر وكان من يستعين به من الارواح الخيرة وكانت عزائمه لا تخالف الشرع وليس فيما يظهر على يده من الخوارق ضرر شرعي على أحد فليس ذلك من السحر بل من الاسرار والمعونة . إه

Dalam Kitab Sab’ah Kutub Mufidah dijelaskan bahwa, jika pengamal wifiq, azimat dan doa-doa merupakan sosok yang baik serta taat dengan syariat maka ilmu itu bukanlah ilmu sihir, melainkan ilmu asrar dan maunah yang tentunya akan membawa maslahat kepada banyak orang.

Oleh karena itu di pesatren salaf, walaupun marak pengajian ilmu thib, tidak semua santri diperbolehkan untuk mengikuti pengajian. Hanya santri yang dianggap sudah layaklah yang dapat mengikuti pengajian. Tentu dengan berbagai klasifikasinya.

2. Digunakan untuk kemaslahatan

والسحر يقع به تغییر احوال كتغيير حال الشخص من الصحة للمرض وصفات وقلب حقائق كقلب الإنسان حمارا ار تمساحار فإن وقع ماذكر بأيات قرأنية أو اسماء الهية فظاهر أن ذلك ليس بكفر لأنه ليس بسحر وإن حصل بها مايحصل بالسحر لكنه يحرم إن أدى إلى عداوة أي بين الزوجين االصديقين مثلا وفرقة بينهما أو ضرر في نفس, (قوله إن أدى إلى عداوة) أنه إن أدي العطف أو محبة بين الزوجين ونحوهما فلاحرمة فيه . إه

Dijelaskan dalam Khasiah Dasuqi bahwa, status keharaman Ilmu thib bergantung pada digunakan untuk apa ilmu tersebut.

karena ilmu ini hanyalah sebuah washilah (perantara dari sebuah tujuan). Kita sering mendengar kaidah, “lil wasail hukmul maqasid” hukum sebuah perantara adalah hukum dari tujuannya”.

Jika ilmu Thib digunakan untuk hal-hal yang baik seperti memisahkan pelakor dan selingkuhannya maka tentu hukumnya mubah bahkan dianggap ibadah. Namun jika sebaliknya, jika digunakan untuk memisahkan antara keluarga yang lagi sayang-sayangnya, tentu sangat diharamkan.

Istilah kata nih, ilmu thib itu seperti pisau. Kalau dipegang penjual daging akan jadi maslahat, kalau dipegang begal, akan jadi madharat.

3. Azimat atau Doa yang digunakan berasal dari sumber yang tidak berlawanan dengan syariat.

وكل عزيمة مقروة أو مكتوبة إن كان فيه إسم لايعرف معناه فهي محرمة الكتابة والقراءة سواء في ذلك المصروع أوغيره, وإن كانت العزيمة أو الرقيا مشتملة على أسماء الله تعالى وأياته والأقسام به وبأنبيائه وملائكته جازت قراءتها على المصروع وغيره وكتابتها كذلك . إه

Ibnu Hajar al-Haitami dalam Fatawanya mengatakan bahwa, jika azimat (mantra) diambil dari nama-nama Allah, atau qosam yang diambil dari nama-nama Nabi dan Malaikat maka boleh hukumnya untuk diamalkan.

Jika ilmu thib tidak memenuhi syarat-syarat tersebut maka tentu hukum mempelajarinya akan dihukumi haram, karena akan menyebabkan darar (resiko).

Tags: Ilmu hikmahSyamsul MaarifUstadz Faizar
Previous Post

Karamah Kiai Habib dan Kiai Shobari

Next Post

Polemik Kitab Syamsul Ma’arif (Bagian 2)

Viki Junianto

Viki Junianto

Santri Tebuireng

Related Posts

Gus Baha’; Pembunuhan Karakter adalah Qadzaf di Zaman Sekarang
Artikel Ringan

Gus Baha’; Pembunuhan Karakter adalah Qadzaf di Zaman Sekarang

by YUNIAR INDRA
Juli 16, 2025
Kajian Hukum Berfatwa melalui AI dalam Kaca Mata Islam
Artikel

Kajian Hukum Berfatwa melalui AI dalam Kaca Mata Islam

by Rasyid Irfan
Mei 12, 2025
“Imam Rukuk Makmum Baru Shalat, Hutang Satu Rakaat?” Menapaki Alur Berpikir Ibn Hazm Al-Andalusi
Artikel

“Imam Rukuk Makmum Baru Shalat, Hutang Satu Rakaat?” Menapaki Alur Berpikir Ibn Hazm Al-Andalusi

by YUNIAR INDRA
Mei 11, 2025
Menggali Kepalsuan Hadis: Shalat Kafarah di Jumat Terakhir Ramadhan Sebagai Pengganti Shalat yang Telah Ditinggalkan
Artikel

Menggali Kepalsuan Hadis: Shalat Kafarah di Jumat Terakhir Ramadhan Sebagai Pengganti Shalat yang Telah Ditinggalkan

by Ilham Arifin
Maret 28, 2025
Lailatul Qadar dalam Sorotan Hadis Nabi SAW: Menelusuri Malam yang Lebih Baik dari Seribu Bulan
Artikel

Lailatul Qadar dalam Sorotan Hadis Nabi SAW: Menelusuri Malam yang Lebih Baik dari Seribu Bulan

by Vigar Ramadhan
Maret 27, 2025
Next Post
Polemik Kitab Syamsul Ma’arif (Bagian 1)

Polemik Kitab Syamsul Ma'arif (Bagian 2)

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

register akun perpus maha

Premium Content

Menilik Hadist Dho’if Lebih Dalam

Menilik Hadist Dho’if Lebih Dalam

Oktober 17, 2023
MISI KAUM ORIENTALIS TERHADAP STUDI ISLAM

MISI KAUM ORIENTALIS TERHADAP STUDI ISLAM

Januari 6, 2024

Korelasi Konsep Cinta ala Erich Fromm dan Nabi Muhammad Saw

Agustus 20, 2024

Browse by Category

  • Artikel
  • Artikel Ringan
  • Berita
  • biografi
  • Feminisme
  • Fikih Ibadah
  • Fiqhul Hadis
  • Hadis Tematik
  • Hasyimian
  • Kajian Fikih
  • Kajian Hadis
  • Library Management System
  • Opini
  • Orientalis
  • powerpoint
  • Resensi
  • Review Literatur
  • Sejarah Hadis
  • tafsir dan ulum al-qur'an
  • Tasawuf dan Tarekat
  • Tekno
  • ulumul hadits
  • Uncategorized

Browse by Tags

agama ahli fiqih Alam artikel demonstrasi dermawan dirasat asanid fikih hadis hadist Hadratussyeikh KH. Hasyim Asy’ari Hasyim Asy'ari ilmu hadis islam jurnal Kajianhadis kajian hadis kajianhadist kitab kritik hadis lingkungan ma'hadaly ma'had aly ma'hadalyhasyimasy'ari mahad aly mahad aly hasyim asyari Mahasantri masyayikh Tebuireng Metodelogi Muhaddis musthalah hadits Nabi Muhammad Nuskha OJS orientalis Puasa Ramadhan sains sanad sejarah Shalat tafsir takhrij Tarawih Tebuireng
Nuskha

© 2023 Nuskha - powered by Perpustakaan Ma'had Aly Hasyim Asy'ari Pesantren Tebuireng.

Navigate Site

  • Account
  • Game Hadis
  • Koleksi Kitab Digital
  • Kontributor
  • Logout
  • My Profile
  • NUSKHA
  • Password Reset
  • Pendaftaran Akun Penulis
  • Perpus MAHA
  • جدول مراتب الجرح والتعديل

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian Hadis
  • Kajian Fikih
  • Berita
  • Mulai menulis

© 2023 Nuskha - powered by Perpustakaan Ma'had Aly Hasyim Asy'ari Pesantren Tebuireng.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?