• Kontributor
  • Daftar
  • Login
Upgrade
Nuskha
Advertisement
  • Home
  • Artikel
    • Kajian Hadis
      • ulumul hadits
      • Sejarah Hadis
    • Artikel Ringan
    • Kajian Fikih
    • Review Literatur
    • biografi
    • tafsir dan ulum al-qur’an
    • Tekno
  • Agenda
  • download
    • Skripsi
    • powerpoint
No Result
View All Result
  • Home
  • Artikel
    • Kajian Hadis
      • ulumul hadits
      • Sejarah Hadis
    • Artikel Ringan
    • Kajian Fikih
    • Review Literatur
    • biografi
    • tafsir dan ulum al-qur’an
    • Tekno
  • Agenda
  • download
    • Skripsi
    • powerpoint
No Result
View All Result
Nuskha
No Result
View All Result
Home Artikel

Interdisiplin Islamic Studies: Imajinasi Gus Sholah yang Diwujudukan Amin Abdullah

YUNIAR INDRA by YUNIAR INDRA
September 5, 2023
in Artikel, Uncategorized
0
Interdisiplin Islamic Studies: Imajinasi Gus Sholah yang Diwujudukan Amin Abdullah

Penulis : Yuniar Indra Yahya

“Apa tidak bisa seorang bicara Hadist sekaligus Sosiologi” ungkap (alm) Gus Sholah pada Prof. M. Amin Abdullah dalam satu kesempatan. Waktu itu Gus Sholah mengundang Pak Amin untuk memberikan seminar. Hal itu dilakukan oleh Pengasuh Pesantren Tebuireng karena beliau merasa gelisah lantaran banyak sarjana yang sudah strata dua bahkan tiga, ketika kembali ke pesantren yang dia ajarkan itu-itu saja.

Selang beberapa waktu, Amin Abdullah menjawab kegelisahan tersebut dengan melahirkan buku “Multidisiplin, Interdisiplin, Transdisiplin; Metode Studi Agama & Studi Islam di Era Kontemporer”. Pendek kata multidiciplinary adalah pendekatan berbagai disiplin ilmu bekerja sama, akan tetapi masing-masing memanfaatkan pengetahuan disiplin yang mereka miliki. Interdiciplinary yakni mengintegrasikan pengetahuan dan metode dari bernagai disiplin ilmu, menggunakan sintesis pendekatan yang nyata.

Sementara transdiciplinary adalah menciptakan kesatuan kerangka intelektual di luar perspektif disipliner. Itulah pergeseran pendekatan yang semula dari monodiciplinary, intradiciplinary (pendekatan yang bekerja dalam satu disiplin), dan crossdiciplinary (melihat satu disiplin dari berbagai prespektif disiplin lain) menuju multi-inter-transdisiplin.

Buku yang diklaim telah dipesan 1000 eksemplar sebelum diluncurkan itu digarap guru besar UIN Yogyakarta dalam masa pandemi covid-19. Bahkan, tanggapan publik atas lahirnya buku itu sangat tinggi. Beberapa gelaran bedah buku dilaksanakan guna menguji, mendukung, dan merevisi apa yang digagaskan oleh penulisnya. Sebut saja Prof. Noorhaidi Hasan (Guru Besar UIN Sunan Kalijaga), Prof. Azyumardi Azra (Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah), Prof. Sulistyowati Irianto (Guru Besar UII Yogyakarta) menyambut hangat buku tersebut. Lalu apa kata para pakar terhadap pemikiran Amin Abdullah ?

Menurut Noorhaidi Hasan, buku ini merupakan buah dari kegelisahan Pak Amin atas dunia post-modern yang bersifat semipermeable, intersubjective testabilty, dan creative imagination. Sehingga baginya perlu adanya dialog antara paradigma ‘Ulum al-Din (ilmu-ilnu agama Islam), al-Fikr al-Islamy (pemikiran Islam), dan Dirasat Islamiyah (studi keislaman) kontemporer dengan baik. Serta harus ada tautan antara hadarah al-nash (religion), hadharah al-falsafah (philosophy), wa hadharah al-‘ilm (scince). Secara lebih jelas, penulis buku menyerukan diterapkannya pendekatan, multi-inter-transdisiplin dalam pembelajaran, perkuliahan, riset, dan pengabdian masyarakat.

Oleh karena itu, kata Azaki Khoirudin (editor) menganggap penting bagi dosen, peneliti, dan pendidik agar melakukan penelitian bermodel collaboration research yang melibatkan berbagai peneliti dengan berbagai bidang. Bagi Pak Amin corak monodisiplin sudah tidak relevan dengan perkembangan dunia satu abad terakhir.

Di sini, Pak Amin tidak hendak mengatakan bahwa setiap sarjana dituntut untuk menguasai berbagai bidang ilmu sekaligus. Ia tetap menyadari pentingnya spesialisasi keilmuan. Yang ditentang olehnya yakni overspecializitation yang menutup jalan bagi seorang untuk melihat berbagai pendekatan dari disiplin-disiplin keilmuan lain.

 


Penulis merupakan semester 8 angkatan Ikhbar

Editor : Alfiya Hanafiyah

Tags: gus solahHasyim Asy'arima'hadalyMahasantri
Previous Post

Shahih Bukhari dalam pandangan KH. Hasyim Asy’ari

Next Post

Optimisme Para Muassis pada 17 Tahun Harlah Ma’had Aly

YUNIAR INDRA

YUNIAR INDRA

Related Posts

Air yang Tak Ternajisi: Refleksi Hadis Dua Qullah dalam Dakwah Gus Miek di Dunia Malam
Artikel

Air yang Tak Ternajisi: Refleksi Hadis Dua Qullah dalam Dakwah Gus Miek di Dunia Malam

by Ridwan GG
Oktober 19, 2025
Kesibukan Tanpa Makna: Renungan Islam untuk Menata Hidup di Tengah Arus Produktivitas Modern
Artikel

Kesibukan Tanpa Makna: Renungan Islam untuk Menata Hidup di Tengah Arus Produktivitas Modern

by AI NURUSSAADAH
September 9, 2025
Menelisik Demonstrasi Dalam Kacamata Fiqhul Hadis
Artikel

Menelisik Demonstrasi Dalam Kacamata Fiqhul Hadis

by Wildan Husin
September 2, 2025
Tafsir Ahkam: Hijab Style di Era Serba Tren
Artikel

Tafsir Ahkam: Hijab Style di Era Serba Tren

by Syalmahat Maha
Juli 30, 2025
Mahar sebagai Tanda Hormat: Tafsir Surat An-Nisa’ Ayat 4
Artikel

Mahar sebagai Tanda Hormat: Tafsir Surat An-Nisa’ Ayat 4

by Syalmahat Maha
Juli 28, 2025
Next Post
Optimisme Para Muassis pada 17 Tahun Harlah Ma’had Aly

Optimisme Para Muassis pada 17 Tahun Harlah Ma'had Aly

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

register akun perpus maha

Premium Content

Senyum; Refleksi Jiwa

Senyum; Refleksi Jiwa

September 23, 2023
Merambah ke Perpustakaan Digital, Perpus MAHA Memulai Dengan Kitab-Kitab Masyayikh Tebuireng.

Merambah ke Perpustakaan Digital, Perpus MAHA Memulai Dengan Kitab-Kitab Masyayikh Tebuireng.

Agustus 29, 2023
Kebutuhan Primer Sebelum Mempelajari Ulum al-Hadis

Kebutuhan Primer Sebelum Mempelajari Ulum al-Hadis

Januari 21, 2025

Browse by Category

  • Artikel
  • Artikel Ringan
  • Berita
  • biografi
  • Feminisme
  • Fikih Ibadah
  • Fiqhul Hadis
  • Hadis Tematik
  • Hasyimian
  • Kajian Fikih
  • Kajian Hadis
  • Library Management System
  • Opini
  • Orientalis
  • powerpoint
  • Resensi
  • Review Literatur
  • Sejarah Hadis
  • tafsir dan ulum al-qur'an
  • Tasawuf dan Tarekat
  • Tekno
  • ulumul hadits
  • Uncategorized

Browse by Tags

agama ahli fiqih Alam artikel demonstrasi dermawan dirasat asanid fikih hadis hadist Hadratussyeikh KH. Hasyim Asy’ari Hasyim Asy'ari ilmu hadis islam jurnal Kajianhadis kajian hadis kajianhadist kitab kritik hadis lingkungan ma'hadaly ma'had aly ma'hadalyhasyimasy'ari mahad aly mahad aly hasyim asyari Mahasantri masyayikh Tebuireng Metodelogi Muhaddis musthalah hadits Nabi Muhammad Nuskha OJS orientalis Puasa Ramadhan sains sanad sejarah Shalat tafsir takhrij Tarawih Tebuireng
Nuskha

© 2023 Nuskha - powered by Perpustakaan Ma'had Aly Hasyim Asy'ari Pesantren Tebuireng.

Navigate Site

  • Account
  • Game Hadis
  • Koleksi Kitab Digital
  • Kontributor
  • Logout
  • My Profile
  • NUSKHA
  • Password Reset
  • Pendaftaran Akun Penulis
  • Perpus MAHA
  • جدول مراتب الجرح والتعديل

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian Hadis
  • Kajian Fikih
  • Berita
  • Mulai menulis

© 2023 Nuskha - powered by Perpustakaan Ma'had Aly Hasyim Asy'ari Pesantren Tebuireng.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?