• Kontributor
  • Daftar
  • Login
Upgrade
Nuskha
Advertisement
  • Home
  • Artikel
    • Kajian Hadis
      • ulumul hadits
      • Sejarah Hadis
    • Artikel Ringan
    • Kajian Fikih
    • Review Literatur
    • biografi
    • tafsir dan ulum al-qur’an
    • Tekno
  • Agenda
  • download
    • Skripsi
    • powerpoint
No Result
View All Result
  • Home
  • Artikel
    • Kajian Hadis
      • ulumul hadits
      • Sejarah Hadis
    • Artikel Ringan
    • Kajian Fikih
    • Review Literatur
    • biografi
    • tafsir dan ulum al-qur’an
    • Tekno
  • Agenda
  • download
    • Skripsi
    • powerpoint
No Result
View All Result
Nuskha
No Result
View All Result
Home Artikel

Suara Kecil yang Ingin Didengar

Mujahid Fanani by Mujahid Fanani
April 24, 2025
in Artikel, Artikel Ringan, Hadis Tematik
0
Suara Kecil yang Ingin Didengar

… رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هٰذَا بَاطِلًاۚ سُبْحٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ ۝١٩١

… “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia. Mahasuci Engkau. Lindungilah kami dari azab neraka. (QS. Ali ‘Imran: 191)

Dalam hiruk-pikuk perhatian manusia terhadap realitas yang megah nan memesona, ada komunitas yang sering luput dari pandangan. Mereka kecil, nyaris tak terlihat, bahkan kerap dianggap mengganggu. Namun, justru di balik ketidakterlihatan itulah, mereka memegang peran yang tak tergantikan dalam rantai kehidupan. Mereka hidup sesuai dengan aturan yang berlaku, melaksanakan peran, tanpa mengharap imbalan.

Sadarkah kita, para manusia, bahwa tataran ekosistem sedemikian rumit ternyata terorganisir dengan sempurna. Mā tarā fī khalqi ar-Rahmāni min tafāwut: ‘Tidaklah engkau lihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pengasih itu sesuatu yang tidak seimbang’ (QS. Al-Mulk: 3) begitulah yang termaktub dalam kitab-Nya. Dia tak segan untuk membuat perumpamaan sekecil nyamuk bahkan yang lebih kecil darinya, sebagai isyarat bahwa dalam penciptaan yang terlihat remeh itu terdapat tanda-tanda keagungan-Nya. Dari nyamuk yang kecil itu, Dia menyediakan makanan bagi sebagian hamba-Nya yang lain. Dia juga menyiapkan hikmah-hikmah yang sangat besar di balik seluruh ciptaan-Nya, bahkan yang dipandang sebelah mata oleh manusia.

وَاِنْ مِّنْ شَيْءٍ اِلَّا عِنْدَنَا خَزَاۤىِٕنُهٗ وَمَا نُنَزِّلُهٗٓ اِلَّا بِقَدَرٍ مَّعْلُوْمٍ ۝٢١

Tidak ada sesuatu pun melainkan di sisi Kamilah perbendaharaannya dan Kami tidak menurunkannya melainkan dengan ukuran tertentu. (QS. Adz-Dzariyat: 21)

Allah sudah menentukan segala sesuatu sesuai dengan takarannya. Bumi dan segala tumbuhan yang mengakar padanya, hewan-hewan yang berpijak di atasnya, kemudian air dan udara yang menjadi sumber kehidupan, semuanya telah terukur. Lalu, di kemudian hari, datanglah manusia yang berkehendak semaunya. Ia merusak tatanan yang sudah rapi itu, kemudian menggantinya dengan apa yang menguntungkannya. “Tak heran jika ada yang berkata, ‘Kalau ada hutan, ganti saja dengan ladang; sama-sama tanaman, bukan?’” Selama itu menguntungkan, mengapa tidak, iya, ‘kan?

Coba kita sama-sama renungkan hadis di bawah ini,

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ قَالَ: ” نَزَلَ نَبِيٌّ مِنَ الْأَنْبِيَاءِ تَحْتَ شَجَرَةٍ فَلَدَغَتْهُ نَمْلَةٌ فَأَمَرَ بِجَهَازِهِ فَأُخْرِجَ مِنْ تَحْتِهَا، ثُمَّ أَمَرَ بِبَيْتِهَا فَأُحْرِقَ بِالنَّارِ فَأَوْحَى اللَّهُ إِلَيْهِ فَهَلَّا نَمْلَةً وَاحِدَةً

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: “Seorang nabi dari para nabi pernah berteduh di bawah sebuah pohon. Lalu ia digigit oleh seekor semut. Maka ia memerintahkan agar peralatan (barang bawaannya) dikeluarkan dari bawah pohon itu. Kemudian ia memerintahkan agar sarang semut itu dibakar dengan api. Maka Allah mewahyukan kepadanya: ‘Mengapa tidak (cukup) seekor semut saja (yang kamu hukum)?’” (HR. Bukhari, no. 3092)

Mengapa kita selalu buta akan hal-hal yang kecil. Padahal dari yang kecil itu kita bisa hidup. Mereka juga memiliki kehidupan, berjalan dengan nyawa ciptaan-Nya dan menyangga pilar ekosistem dengan cara yang tidak kita duga. Lalu kita, tanpa tahu apa-apa, dengan congkaknya berani menginjak, mencabut, dan membakar makhluk-makhluk kecil itu, seolah mereka tidak membawa apa-apa selain gangguan. Padahal, dalam sunyi mereka, para semut bertasbih, para lebah menyeimbangkan rantai penyerbukan, dan makhluk-makhluk kecil itu menjaga tanah tetap subur, daur hidup tetap berjalan. Mengapa kita selalu buta?

Sebelum manusia berpijak, alam telah menjalankan simfoni sempurnanya, matahari bersinar tanpa takut menyakiti, air mengalir tanpa takut tercemari. Para lebah menari dari bunga ke bunga. Semuanya tertata, semuanya berjalan di garisnya. Hingga datanglah manusia, membawa akal dan ambisi. Ia tak sekadar berpijak, tapi mengukir jejak yang mengubah irama. Simfoni pun mulai sumbang, matahari terasa panas oleh tangan yang menebang, air keruh oleh limbah yang dibuang sembarangan, dan lebah kehilangan arah karena bunga-bunga tak lagi mekar.

Kini, alam tak butuh banyak kata. Ia hanya ingin didengar. Dalam desah angin, gemuruh hujan, dan sekaratnya hutan, ia terus bersuara. Mampukah kita, yang mengaku paling sadar, belajar kembali diam—untuk mendengar, merenung, dan akhirnya bersujud?. Karena mungkin kita terlalu lama bicara, hingga lupa mendengar. Alam telah bersujud dengan caranya. Tinggal kita: masihkah tahu cara ikut bersujud bersamanya?


 Penulis: Mahasantri Semester 4 Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Editor: Vigar Ramadhan Dano M.D.


…

Tags: Alambumihadislingkunganqur'an
Previous Post

Eksplorasi Bukan Eksploitasi: Refleksi atas Luka-Luka Alam

Next Post

Doa Kaffaratul Majlis: Tradisi Seusai Belajar pada Hadis Nabi SAW

Mujahid Fanani

Mujahid Fanani

Mahasantri syalmahat 23, tidak ada yang menarik dari saya

Related Posts

Air yang Tak Ternajisi: Refleksi Hadis Dua Qullah dalam Dakwah Gus Miek di Dunia Malam
Artikel

Air yang Tak Ternajisi: Refleksi Hadis Dua Qullah dalam Dakwah Gus Miek di Dunia Malam

by Ridwan GG
Oktober 19, 2025
Meluruskan Kesalahpahaman Hadis “Salat Orang Mabuk Tidak Diterima 40 Hari”
Artikel Ringan

Meluruskan Kesalahpahaman Hadis “Salat Orang Mabuk Tidak Diterima 40 Hari”

by Ridwan GG
Oktober 13, 2025
Investigasi Pondasi Hadis Syeikh Naquib Al-Attas dalam Falsafah Pendidikan Islam
Artikel Ringan

Investigasi Pondasi Hadis Syeikh Naquib Al-Attas dalam Falsafah Pendidikan Islam

by YUNIAR INDRA
Oktober 1, 2025
Laku Menulis adalah Laku Merawat Ilmu; Sebuah Refleksi dan Motivasi
Artikel Ringan

Laku Menulis adalah Laku Merawat Ilmu; Sebuah Refleksi dan Motivasi

by Vigar Ramadhan
September 22, 2025
Membaca Sikap Khulafa’ ar-Rasyidin saat Hadapi Kritik Rakyat: Refleksi Konstruktif terhadap Respons ‘Tone-Deaf’ Pemerintah Hingga ‘Insult Politics’ Pejabat Negara
Artikel Ringan

Membaca Sikap Khulafa’ ar-Rasyidin saat Hadapi Kritik Rakyat: Refleksi Konstruktif terhadap Respons ‘Tone-Deaf’ Pemerintah Hingga ‘Insult Politics’ Pejabat Negara

by Syifa' Q.
September 11, 2025
Next Post
Doa Kaffaratul Majlis: Tradisi Seusai Belajar pada Hadis Nabi SAW

Doa Kaffaratul Majlis: Tradisi Seusai Belajar pada Hadis Nabi SAW

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

register akun perpus maha

Premium Content

Metode Berfikir Fikih ala Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari

Metode Berfikir Fikih ala Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari

November 8, 2024
Sebuah Catatan Kritis: Islam Tidak Perlu Difeminisasi

Sebuah Catatan Kritis: Islam Tidak Perlu Difeminisasi

Oktober 29, 2024
Daging dalam Timbangan Hadis dan Medis: Sehat Jika Bijak, Bahaya Jika Berlebihan

Daging dalam Timbangan Hadis dan Medis: Sehat Jika Bijak, Bahaya Jika Berlebihan

Mei 25, 2025

Browse by Category

  • Artikel
  • Artikel Ringan
  • Berita
  • biografi
  • Feminisme
  • Fikih Ibadah
  • Fiqhul Hadis
  • Hadis Tematik
  • Hasyimian
  • Kajian Fikih
  • Kajian Hadis
  • Library Management System
  • Opini
  • Orientalis
  • powerpoint
  • Resensi
  • Review Literatur
  • Sejarah Hadis
  • tafsir dan ulum al-qur'an
  • Tasawuf dan Tarekat
  • Tekno
  • ulumul hadits
  • Uncategorized

Browse by Tags

agama ahli fiqih Alam artikel demonstrasi dermawan dirasat asanid fikih hadis hadist Hadratussyeikh KH. Hasyim Asy’ari Hasyim Asy'ari ilmu hadis islam jurnal Kajianhadis kajian hadis kajianhadist kitab kritik hadis lingkungan ma'hadaly ma'had aly ma'hadalyhasyimasy'ari mahad aly mahad aly hasyim asyari Mahasantri masyayikh Tebuireng Metodelogi Muhaddis musthalah hadits Nabi Muhammad Nuskha OJS orientalis Puasa Ramadhan sains sanad sejarah Shalat tafsir takhrij Tarawih Tebuireng
Nuskha

© 2023 Nuskha - powered by Perpustakaan Ma'had Aly Hasyim Asy'ari Pesantren Tebuireng.

Navigate Site

  • Account
  • Game Hadis
  • Koleksi Kitab Digital
  • Kontributor
  • Logout
  • My Profile
  • NUSKHA
  • Password Reset
  • Pendaftaran Akun Penulis
  • Perpus MAHA
  • جدول مراتب الجرح والتعديل

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian Hadis
  • Kajian Fikih
  • Berita
  • Mulai menulis

© 2023 Nuskha - powered by Perpustakaan Ma'had Aly Hasyim Asy'ari Pesantren Tebuireng.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?