• Kontributor
  • Daftar
  • Login
Upgrade
Nuskha
Advertisement
  • Home
  • Artikel
    • Kajian Hadis
      • ulumul hadits
      • Sejarah Hadis
    • Artikel Ringan
    • Kajian Fikih
    • Review Literatur
    • biografi
    • tafsir dan ulum al-qur’an
    • Tekno
  • Agenda
  • download
    • Skripsi
    • powerpoint
No Result
View All Result
  • Home
  • Artikel
    • Kajian Hadis
      • ulumul hadits
      • Sejarah Hadis
    • Artikel Ringan
    • Kajian Fikih
    • Review Literatur
    • biografi
    • tafsir dan ulum al-qur’an
    • Tekno
  • Agenda
  • download
    • Skripsi
    • powerpoint
No Result
View All Result
Nuskha
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Pelecahan Seksual, Salah Laki-laki atau Perempuan?

Farhan Syahputra by Farhan Syahputra
Agustus 22, 2024
in Uncategorized
0
Pelecahan Seksual, Salah Laki-laki atau Perempuan?

Tulisan ini lahir setelah penulis membaca berita tentang pelecehan seksual terhadap perempuan baik kepada santri atau bukan, sekaligus merupakan sebuah refleksi terhadap buku-buku feminis yang penulis baca. Memang penulis tidak setuju seratus persen dengan ide dan gagasan kelompok feminis tapi ada satu yang penulis sepakati dari gagasannya kaum feminis. Ya, perempuan bukanlah sebuah objek.

Kita sering mendengar bahwa perempuan itu adalah sumber fitnah. Karena, kehadiran perempuan dianggap menimbulkan fitnah bagi laki-laki. Kemudian dari pemahaman ini muncul istilah, laki-laki tidak akan terpancing kalo tidak dipancing.

Pemahaman perempuan adalah sebuah objek menurut penulis sudah mendarah daging dalam diri laki-laki tanpa mereka (kami, karena penulis juga laki-laki) sadari. Dan hal ini pula yang sering diwanti-wanti oleh Syekh ath-Thantawi dalam kitabnya Ya Binti . Di dalam kitab itu Syekh ath-Thantawi mewanti-wanti perempuan agar hati-hati terhadap laki-laki. Pembaca bisa membaca kitab tersebut. Kandungan tulisan yang ada di depan pembaca ini sepakat dengan apa yang disampaikan Syekh ath-Thantawi bahwa terkadang (tidak semua) laki-laki itu berbahaya. Tentu dari bacaan ini penulis sedikit bingung, dengan karakter laki-laki yang dijelaskan oleh Syekh ath-Thantawi, kenapa kok masih ada istilah nafsu perempuan 9 sedangkan laki-laki 1 (secara tekstual tentunya). Tetapi tulisan ini hanya akan fokus pada bagian ‘perempuan bukanlah sebuah objek.’

Salah satu contoh bahwa pemahaman perempuan adalah sebuah objek sudah mendarah daging dalam diri laki-laki yang mungkin tidak mereka sadari adalah guyonan-guyonan patriarkis yang bahkan sering disampaikan di forum-forum keagamaan atau ilmiah seperti guyonan tentang poligami atau guyonan, mohon maaf, kopi susu (kopine ngajak melek, susune ngajak turu). Bagi penulis, guyonan seperti sangat tidak manusiawi dan tidak menjaga martabat perempuan.

Pemahaman ini juga menurut saya tidak lepas dari proses internalisasi para tokoh agama dalam menyampaikan nilai-nilai keislaman. Perempuan sebagai seorang manusia dianggap sebagai sumber fitnah sehingga mereka memerintahkan para perempuan untuk menutup diri rapat-rapat. Pertanyaannya adalah ketika perempuan-perempuan itu sudah menutup diri rapat-rapat tetapi masih berpotensi menjadi korban cat calling  dan pelecehan seksual baik secara verbal maupun non-verbal. Lantas apakah ini salah perempuan? Atau salah laki-laki?. Penulis kira pembaca memiliki jawaban masing-masing.

Terlalu mengecam ini itu terhadap perempuan menurut penulis merupakan efek dari ketidakseimbangan penyampaian nilai-nilai keislaman tentang hubungan antara laki-laki dan perempuan. Pesan yang sering disampaikan oleh tokoh agama sering kali terbatas pada perempuan saja. Bahwa perempuan ini seperti ini dan seperti itu. Perempuan harus seperti ini dan seperti itu. Ironisnya, pesan tentang ghaddul bashar tidak disampaikan sekuat dan semasif perintah menutup aurat bagi perempuan. Setidaknya hal itulah yang menurut penulis perlu disadari.

Perintah ghaddul bashar dalam bukunya Nur Rofiah yang berjudul Nalar Kritis Muslimah, ia mengutip pendapatnya Ulama Turki, bahwa makna ghaddul bashar tidak hanya bermakna menundukan pandangan tetapi juga mengalihkan pikiran-pikiran yang menganggap bahwa perempuan adalah objek seksual.

Efek dari pola internalisasi nilai-nilai agama yang tidak seimbang ini bisa menimbulkan traumatis bagi perempuan dan ketidakpercayaan dengan nilai-nilai agama atau bahkan agama itu sendiri. Tentu hal ini bukan karena agamanya, tetapi cara para tokoh agama dalam menyampaikan nilai-nilai keislaman.

Seandainya kedua nilai itu -penekanan ghaddul bashar dan menutup aurat bagi perempuan- disampaikan secara merata dan tidak berat sebelah, hal ini bisa menciptakan ruang yang aman bagi perempuan.

Penulis merupakan mahasantri semester 8

Editor: Alfiya Hanafiyah

Tags: artikelgenderequality
Previous Post

Formula Hadis Menyikapi Insecure

Next Post

Kisah Sahabat yang Buta dan Keutamaan Tawasul

Farhan Syahputra

Farhan Syahputra

Related Posts

Menguak Fakta Panglima Pasukan Karbala dan Statusnya dalam Neraca Ilmu Hadis
Artikel

Menguak Fakta Panglima Pasukan Karbala dan Statusnya dalam Neraca Ilmu Hadis

by Husnu Widadi
Juli 7, 2025
Menapaki Jejak Teori Projecting Back (Bagian I): Dari Sosok Joseph Schacht hingga Guncangan Teorinya
Artikel

Menapaki Jejak Teori Projecting Back (Bagian I): Dari Sosok Joseph Schacht hingga Guncangan Teorinya

by Vigar Ramadhan
Mei 15, 2025
Kajian Hukum Berfatwa melalui AI dalam Kaca Mata Islam
Artikel

Kajian Hukum Berfatwa melalui AI dalam Kaca Mata Islam

by Rasyid Irfan
Mei 12, 2025
“Imam Rukuk Makmum Baru Shalat, Hutang Satu Rakaat?” Menapaki Alur Berpikir Ibn Hazm Al-Andalusi
Artikel

“Imam Rukuk Makmum Baru Shalat, Hutang Satu Rakaat?” Menapaki Alur Berpikir Ibn Hazm Al-Andalusi

by YUNIAR INDRA
Mei 11, 2025
Menjaga Alam, Menjaga Masa Depan: Peran Umat dalam Konservasi Lingkungan Perspektif Al-Quran dan Hadis Nabawi
Artikel Ringan

Menjaga Alam, Menjaga Masa Depan: Peran Umat dalam Konservasi Lingkungan Perspektif Al-Quran dan Hadis Nabawi

by Aulia Rachma
Mei 4, 2025
Next Post
Kisah Sahabat yang Buta dan Keutamaan Tawasul

Kisah Sahabat yang Buta dan Keutamaan Tawasul

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

register akun perpus maha

Premium Content

Transliterasi Arab-Indonesia dalam File Word: Unduh dan Ketik Langsung

Transliterasi Arab-Indonesia dalam File Word: Unduh dan Ketik Langsung

September 6, 2023

Hadis Mu’an’an, Termasuk Muttashil atau Munqothi’ ?

Agustus 29, 2023
Gus Dur Tajdid, Kiai As’ad Ta’sis

Gus Dur Tajdid, Kiai As’ad Ta’sis

Januari 16, 2024

Browse by Category

  • Artikel
  • Artikel Ringan
  • Berita
  • biografi
  • Feminisme
  • Fikih Ibadah
  • Fiqhul Hadis
  • Hadis Tematik
  • Hasyimian
  • Kajian Fikih
  • Kajian Hadis
  • Library Management System
  • Opini
  • Orientalis
  • powerpoint
  • Resensi
  • Review Literatur
  • Sejarah Hadis
  • tafsir dan ulum al-qur'an
  • Tasawuf dan Tarekat
  • Tekno
  • ulumul hadits
  • Uncategorized

Browse by Tags

agama ahli fiqih Alam artikel demonstrasi dermawan dirasat asanid fikih hadis hadist Hadratussyeikh KH. Hasyim Asy’ari Hasyim Asy'ari ilmu hadis islam jurnal Kajianhadis kajian hadis kajianhadist kitab kritik hadis lingkungan ma'hadaly ma'had aly ma'hadalyhasyimasy'ari mahad aly mahad aly hasyim asyari Mahasantri masyayikh Tebuireng Metodelogi Muhaddis musthalah hadits Nabi Muhammad Nuskha OJS orientalis Puasa Ramadhan sains sanad sejarah Shalat tafsir takhrij Tarawih Tebuireng
Nuskha

© 2023 Nuskha - powered by Perpustakaan Ma'had Aly Hasyim Asy'ari Pesantren Tebuireng.

Navigate Site

  • Account
  • Game Hadis
  • Koleksi Kitab Digital
  • Kontributor
  • Logout
  • My Profile
  • NUSKHA
  • Password Reset
  • Pendaftaran Akun Penulis
  • Perpus MAHA
  • جدول مراتب الجرح والتعديل

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian Hadis
  • Kajian Fikih
  • Berita
  • Mulai menulis

© 2023 Nuskha - powered by Perpustakaan Ma'had Aly Hasyim Asy'ari Pesantren Tebuireng.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?