• Account
  • Members
  • Daftar
  • Login
Upgrade
Nuskha
Advertisement
  • Home
  • Artikel
    • Kajian Hadis
      • ulumul hadits
      • Sejarah Hadis
    • Artikel Populer
    • Fikih
    • Review Literatur
    • biografi
    • tafsir dan ulum al-qur’an
    • Tekno
  • Agenda
  • download
    • Skripsi
    • powerpoint
No Result
View All Result
  • Home
  • Artikel
    • Kajian Hadis
      • ulumul hadits
      • Sejarah Hadis
    • Artikel Populer
    • Fikih
    • Review Literatur
    • biografi
    • tafsir dan ulum al-qur’an
    • Tekno
  • Agenda
  • download
    • Skripsi
    • powerpoint
No Result
View All Result
Nuskha
No Result
View All Result
Home Tasawuf dan Tarekat

Oknum Guru Tarekat dalam Pandangan KH. Hasyim Asy’ari

IlHAM ZIDALHAQ by IlHAM ZIDALHAQ
Agustus 29, 2023
in Tasawuf dan Tarekat
0
Oknum Guru Tarekat dalam Pandangan KH. Hasyim Asy’ari
577
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Penulis : Ilham Zihaq

Hadratussyaikh pernah menulis dalam majalah “Suara Nahdlatul Ulama” edisi 8, Sya’ban 1347/1929. Tulisan itu berjudul, Risalah at-Tanbih al-wajib Liawami al-Muslimin fi Amri  Dinihim (Peringatan bagi masyarakat awam dalam hal guru agama)

Di antara substansi isinya sebagai berikut ini:
Saya (Hadratussyaikh) memperingatkan Anda semua, saudara-saudara saya! Untuk tidak menjadi pengikut syaikh/guru yang tidak memiliki himmah kecuali untuk mengumpulkan harta benda yang fana‘. Beberapa dari mereka orang yang mengikuti thariqoh, serta dia mampu untuk mengarang dongeng, khotbah, dan kata mutiara, kemudian mencetaknya dan mendistribusikannya kepada para murid-muridnya dengan harga yang tinggi, dengan tujuan agar berangkas uangnya terisi dirham dan dinar.

Dan beberapa dari mereka mengklaim pernah bermimpi bertemu Nabi, dia mengaku bahwa Nabi mendekati, menyapa dan memerintahkannya untuk melakukan hal ini dan melarangnya dari hal itu. Juga ada yang mengaku melihat nabi saat dalam keadaan terjaga. Hal semacam ini sangat-sangat langka sekali, apalagi di zaman ini. Meskipun saya sendiri (Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari) tidak mengingkari akan terjadinya hal tersebut pada beberapa ulama sholihin, yang dipelihara Allah lahiriah dan batiniah mereka.

Dan di antara mereka adalah orang yang menjadikan tasbeh besar dan panjang, dan menggantungkannya di leher mereka serta menabuh rebana di pasar. Mereka juga memerintahkan pada murid-muridnya untuk melakukan hal semacam itu, dan meminta murid-muridnya untuk meminta-minta pada orang lain.

Mereka membuat hal semacam ini sebagi ladang pekerjaan, serta mengumpulkan pria dan wanita (ikhtilath) dan mengatakan, “bahwa mereka semua bersaudara“. Ada juga dari golongan ini yang mengatakan kepada murid-muridnya, “Harta ini adalah harta Allah dan kami adalah hamba-hamba Allah, maka tidak ada perbedaan antara kami dan pemilik harta itu, Kita boleh menikmati hartanya bersama mereka”.

Ini adalah kerusakan dan pelanggaran terhadap syariat yang murni, dan itu adalah fitnah yang besar. Ada berita yang mengejutkan dan aneh bahwa sebagian besar syaikh yang pernah memberikan baiat kepada murid-muridnya, kabarnya mereka sekarang tidak sempurna dalam melakukan wudhu, shalat atau kewajiban dan hal sunah lainya. Olehnya orang yang tidak bisa dipercaya dalam adab syariat maka dia jauh dan tidak bisa dipercaya dalam hal rahasia/sir atau hal gaib.

Inilah yang disebutkan dalam hadis:
“Ada yang lebih aku takutkan pada kalian dari pada Dajjal”. Mereka bertanya, siapa dia? Dijawab: “Para pemimpin yang menyesatkan. Mereka diangkat menjadi pemimpin oleh Allah menjelang hari kiamat. Mereka ditanya tentang hakikat dan syariat, maka mereka berfatwa tanpa dasar ilmu, sehingga mereka sesat dan menyesatkan”.

Saya serukan pada kalian semua, wahai saudaraku! ikutilah petunjuk Nabimu, cukuplah kalian berpegang pada Kitab Allah dan Sunah Nabi, selaku pemimpin keturunan Adnan, sebagaimana dijelaskan oleh ulama salafus saleh dan ulama yang konsisten mengamalkan ilmunya. Diantaranya seperti yang dijelaskan oleh sayid Abdullah bin Thohir dalam kitab Sullam Taufiq, maupun oleh Hujjatul Islam Al Ghazali dalam Kitab Bidayatul Hidayah. Berpeganglah kalian pada kedua kitab itu atau yang sejenis. Sebab kedua kitab tersebut, bila kalian mengamalkannya, akan mengantarkan kalian untuk berjumpa Allah, dan kenikmatan yang kekal di dekat Tuhan semesta alam)

Hadratussyaikh dalam masalah Thoriqoh ini sangat ketat sekali, ada beberapa tulisan Hadratussyaikh yang menyinggung tentang hal tersebut:

  1. Bab terakhir dalam kitab “Jamiatul Maqosid” disana dijelaskan mengenai pokok ajaran tasawuf.
  2. Kitab Durorul Muntasiroh, kitab ini berbentuk tanya jawab yang menghimpun 19 pertanyaan terkait dengan taswuf dan thoriqoh. Seperti siapa itu wali? dan apa saja syaratnya.
  3. Tamyizul Haq min al-Bathil, kitab ini berisi tenggapan atas ajaran salah satu thoriqoh di Kediri.
  4. Risalah fi Tasawuf, tulisan ini hanya berjumlah satu lembar saja. Namun sangat penting untuk diketahui.

Tags: Hasyim Asy'arioknumTarekatTasawuf
Previous Post

Benarkah Sawad al-A’dham itu Mayoritas? Telaah pendapat Ust. Ubaidy Hasbillah

Next Post

Meneropong Lautan Pemikiran Islam; Review Buku “Islamic Thought, An Introduction” Karya Abdullah Saeed

IlHAM ZIDALHAQ

IlHAM ZIDALHAQ

Related Posts

‘Ataqoh Kubro Ijazah dari Hadratussyaikh
Tasawuf dan Tarekat

‘Ataqoh Kubro Ijazah dari Hadratussyaikh

by IlHAM ZIDALHAQ
Agustus 29, 2023
Next Post
Meneropong Lautan Pemikiran Islam; Review Buku “Islamic Thought, An Introduction” Karya Abdullah Saeed

Meneropong Lautan Pemikiran Islam; Review Buku "Islamic Thought, An Introduction" Karya Abdullah Saeed

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Premium Content

Self Improvement dalam Perspektif Al-Qur’an dan Hadist

Self Healing Sesuai Sunnah Nabi

September 19, 2023
Cara Mengatasi Gagal Harvesting Artikel Jurnal di Moraref

Cara Mengatasi Gagal Harvesting Artikel Jurnal di Moraref

Agustus 29, 2023
Kapankah Sanad Mulai Dipertanyakan?

Kapankah Sanad Mulai Dipertanyakan?

Agustus 29, 2023

Browse by Category

  • Artikel
  • Artikel Populer
  • biografi
  • Fikih
  • Kajian Hadis
  • Kegiatan Perpustakaan
  • Library Management System
  • powerpoint
  • Resensi
  • Review Literatur
  • Sejarah Hadis
  • tafsir dan ulum al-qur'an
  • Tasawuf dan Tarekat
  • Tekno
  • ulumul hadits
  • Uncategorized

Browse by Tags

aplikasi Ataqoh barat dermawan di era digital dirasat asanid Dr. Abdul Aziz Sayi' fikih hadis Hadis Mu’an’an Hasyim Asy'ari ikhlas ilmu hadis Imam al-A'masy isnad jarh wa ta’dil jurnal kajian hadis kajianhadist kesahihan hadis kitab kritik hadis ma'hadaly ma'hadalyhasyimasy'ari mahad aly mahasanti Mahasantri maktabah syamilah masyayikh Tebuireng Muhaddis musthalah hadits Nabi Nabi Muhammad nadzar NU OJS pembela sunnah sahih bukhari muslim sanad selfhealing Syamsul Maarif tabayyun takhrij Tasawuf Tebuireng
Nuskha

© 2023 Nuskha - powered by Perpustakaan Ma'had Aly Hasyim Asy'ari Pesantren Tebuireng.

Navigate Site

  • Account
  • Akun Saya
  • Blog Shortcode
  • Buttons & Icons
  • Checkout
  • Clients
  • Contact forms
  • Counters & Progress Bars
  • Custom HTML, CSS, JS
  • HOME
  • HOME-1
  • Keranjang
  • Logout
  • Members
  • Password Reset
  • Pendaftaran Akun Penulis Perpus MAHA
  • Perpus MAHA
  • Pricing
  • Toko
  • User

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian Hadis
  • Fikih
  • Kegiatan Perpustakaan

© 2023 Nuskha - powered by Perpustakaan Ma'had Aly Hasyim Asy'ari Pesantren Tebuireng.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?