• Kontributor
  • Daftar
  • Login
Upgrade
Nuskha
Advertisement
  • Home
  • Artikel
    • Kajian Hadis
      • ulumul hadits
      • Sejarah Hadis
    • Artikel Ringan
    • Kajian Fikih
    • Review Literatur
    • biografi
    • tafsir dan ulum al-qur’an
    • Tekno
  • Agenda
  • download
    • Skripsi
    • powerpoint
No Result
View All Result
  • Home
  • Artikel
    • Kajian Hadis
      • ulumul hadits
      • Sejarah Hadis
    • Artikel Ringan
    • Kajian Fikih
    • Review Literatur
    • biografi
    • tafsir dan ulum al-qur’an
    • Tekno
  • Agenda
  • download
    • Skripsi
    • powerpoint
No Result
View All Result
Nuskha
No Result
View All Result
Home Artikel Ringan

Kebutuhan Primer Sebelum Mempelajari Ulum al-Hadis

Ridwan GG by Ridwan GG
Januari 21, 2025
in Artikel Ringan, ulumul hadits
0
Kebutuhan Primer Sebelum Mempelajari Ulum al-Hadis

Dharuriyat atau yang kita kenal dengan kebutuhan primer adalah istilah yang berarti sesuatu yang utama dan penting. Layaknya sandang, pangan, dan papan dalam kehidupan manusia, kebutuhan primer menjadi prioritas demi keberlangsungan hidup. Konsep ini juga berlaku bagi pelajar atau santri yang sedang menuntut ilmu, terutama di pesantren. Sebelum melangkah lebih jauh ke dalam berbagai disiplin ilmu, santri harus memenuhi kebutuhan dasar tertentu agar proses belajar mereka dapat membuahkan hasil yang optimal.

Syekh Az-Zarnuji dalam salah satu syairnya menyebutkan enam elemen penting dalam menuntut ilmu:

ذُكَاءٍ وَ حِرْصٍ وَ اصْطِبَارٍ وَ بُلْغَةٍ # وَ اِرْشَادِ اُسْتِاذٍ وَ طُوْلِ زَمَان

“Kecerdasan, ketekunan, kesabaran, bekal, petunjuk guru, serta waktu yang cukup panjang.”

Hal-hal tersebut merupakan kebutuhan primer bagi seorang penuntut ilmu. Terlebih lagi, apabila santri memutuskan untuk mendalami ilmu hadis, yang merupakan ilmu yang mulia, tentu ia harus ditempuh dengan cara yang mulia pula. Para ulama telah memberikan panduan dan langkah-langkah agar seorang pelajar sukses dalam menuntut ilmu hadis sesuai dengan jalan yang telah digariskan para muhaddis.

Dalam kitab Al-Madkhol Rawi fi Mukhtasar Ulumul al-Hadis, disebutkan dua kebutuhan utama bagi seorang pelajar hadis:

الأول تَصْحِيح النِّيَّة فِي طلبه لله تَعَالَى خَالِصا والحذر من قصد التَّوَصُّل بِهِ إِلَى الْأَغْرَاض الدُّنْيَوِيَّة ويبتهل إِلَى الله تَعَالَى فِي التَّوْفِيق والتيسير وَيَأْخُذ نَفسه بالآداب السّنيَّة والأخلاق المرضية فَعَن سُفْيَان الثَّوْريّ مَا أعلم عملا أفضل من طلب الحَدِيث لمن أَرَادَ الله بِهِ وَقد تقدم الْكَلَام فِي السن الَّذِي يبتدىء فِيهِ بِسَمَاع الحَدِيث وليغتنم مُدَّة إِمْكَانه ويفرغ جهده فِي تَحْصِيله


“Seorang pelajar hadis harus memperbaiki niatnya agar ikhlas hanya kepada Allah SWT. Ia harus menjauhkan diri dari tujuan duniawi serta senantiasa berdoa memohon taufik dan kemudahan dalam belajar. Selain itu, penting bagi seorang pelajar untuk berpegang teguh pada adab dan akhlak yang baik. Sufyan ats-Tsauri berkata, “Aku tidak mengetahui amalan yang lebih baik dari belajar hadis. Barang siapa yang ingin belajar hadis, hendaknya ia memanfaatkan waktunya dengan sebaik-baiknya dan bersungguh-sungguh.”

الثَّانِي أَن يبْدَأ بِسَمَاع مَا عِنْد أرجح شُيُوخ بَلَده إِسْنَادًا وعلما ودينا وشهرة فَإِذا فرغ من مهمات بَلَده رَحل فِي الطّلب فَإِن الرحلة من عَادَة الْحفاظ المبرزين

“Hendaknya seorang pelajar hadis memulai belajarnya dari seorang syekh yang memiliki sanad yang baik, keilmuan yang mumpuni, dan reputasi yang terjaga. Setelah menyelesaikan studi dengan guru di tempat asalnya, pelajar dianjurkan untuk melakukan rihlah (perjalanan) ke tempat lain untuk menuntut ilmu dari ulama hadis yang lain.”

Kiai Ali Mustafa Yaqub, seorang pakar hadis asal Indonesia, dalam salah satu bukunya juga menjelaskan bahwa kajian hadis di masa sekarang mencakup tiga bahasan utama:

وتنحصر دراسات الحديث النبوي في العصر الحاضر على ثلاثة أمور : الأول ما يتعلق بمصطلح الحديث بما في ذلك الدفاع عن الحديث ضد منكري الحديث والمستشرقين. والثاني ما يتعلق بطرق تخريج الحديث ونقد المتون والأسانيد. والثالث ما يتعلق بفهم الحديث النبوي.

“Kajian hadis pada masa sekarang terbagi menjadi tiga bahasan. Pertama, berkaitan dengan dengan Ilmu Musthalah Hadis, termasuk untuk mempertahankan hadis dari serangan orang-orang yang menolak hadis dan para orientalis. Kedua, berkaitan dengan metode takhrij serta kritik matan dan sanad hadis. Ketiga, bahasan yang berkaitan dengan metode pemahaman hadis.”

Penjelasan ini memberikan panduan kepada para pelajar agar memahami langkah-langkah mempelajari ilmu hadis dengan benar, sehingga tidak keliru dalam memahami disiplin ilmu yang sangat mulia ini.

Sebagai langkah awal, pelajar dianjurkan untuk memulai dari kitab-kitab kecil terlebih dulu seperti kitab Taisir Musthalah al-Hadis karya Mahmud Thahhan untuk membangun dasar pemahaman yang kokoh. Setelah itu, pelajaran dapat dilanjutkan ke kitab seperti Tadrib ar-Rawi karya Imam Nawawi, yang membahas berbagai problematika dalam ilmu hadis. Selanjutnya, pelajar dapat melanjutkannya ke ilmu takhrij dan jarh wa ta’dil agar pemahaman mereka menjadi semakin sempurna.

Dengan memenuhi kebutuhan primer ini, para penuntut ilmu hadis dapat lebih mudah menempuh jalan menuju pemahaman yang mendalam dan terstruktur. Ilmu hadis yang sangat mulia ini membutuhkan niat yang tulus, metode yang benar, dan ketekunan yang konsisten agar dapat memberikan manfaat besar tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi umat Islam secara keseluruhan.

Wallahu a’lam.


Penulis merupakan mahsantri semester 4 (Angkatan Syalmahat)

Editor: Vigar Ramadhan Dano M.D.

Tags: artikelhadisilmu hadisMahasantri
Previous Post

Mempertanyakan Validitas Transmisi secara Musalsal Hadis Rahmah dan Hadis Musalsal Bil Awwaliyyah

Next Post

Eksplorasi Teori Hadis Nabia Abbott: Explosive Isnad dan Isnad Family

Ridwan GG

Ridwan GG

Mahasiswa gantengggg pol Anak Syalmahat

Related Posts

Meluruskan Kesalahpahaman Hadis “Salat Orang Mabuk Tidak Diterima 40 Hari”
Artikel Ringan

Meluruskan Kesalahpahaman Hadis “Salat Orang Mabuk Tidak Diterima 40 Hari”

by Ridwan GG
Oktober 13, 2025
Investigasi Pondasi Hadis Syeikh Naquib Al-Attas dalam Falsafah Pendidikan Islam
Artikel Ringan

Investigasi Pondasi Hadis Syeikh Naquib Al-Attas dalam Falsafah Pendidikan Islam

by YUNIAR INDRA
Oktober 1, 2025
Laku Menulis adalah Laku Merawat Ilmu; Sebuah Refleksi dan Motivasi
Artikel Ringan

Laku Menulis adalah Laku Merawat Ilmu; Sebuah Refleksi dan Motivasi

by Vigar Ramadhan
September 22, 2025
Membaca Sikap Khulafa’ ar-Rasyidin saat Hadapi Kritik Rakyat: Refleksi Konstruktif terhadap Respons ‘Tone-Deaf’ Pemerintah Hingga ‘Insult Politics’ Pejabat Negara
Artikel Ringan

Membaca Sikap Khulafa’ ar-Rasyidin saat Hadapi Kritik Rakyat: Refleksi Konstruktif terhadap Respons ‘Tone-Deaf’ Pemerintah Hingga ‘Insult Politics’ Pejabat Negara

by Syifa' Q.
September 11, 2025
Kesibukan Tanpa Makna: Renungan Islam untuk Menata Hidup di Tengah Arus Produktivitas Modern
Artikel

Kesibukan Tanpa Makna: Renungan Islam untuk Menata Hidup di Tengah Arus Produktivitas Modern

by AI NURUSSAADAH
September 9, 2025
Next Post
Eksplorasi Teori Hadis Nabia Abbott: Explosive Isnad dan Isnad Family

Eksplorasi Teori Hadis Nabia Abbott: Explosive Isnad dan Isnad Family

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

register akun perpus maha

Premium Content

Hadis Ghorib adalah Hadis Palsu: Mengenal Teori Common Linknya G.H.A Juynboll

Hadis Ghorib adalah Hadis Palsu: Mengenal Teori Common Linknya G.H.A Juynboll

Januari 24, 2024
Sebuah Catatan Kritis: Islam Tidak Perlu Difeminisasi

Sebuah Catatan Kritis: Islam Tidak Perlu Difeminisasi

Oktober 29, 2024
Investigasi Pondasi Hadis Syeikh Naquib Al-Attas dalam Falsafah Pendidikan Islam

Investigasi Pondasi Hadis Syeikh Naquib Al-Attas dalam Falsafah Pendidikan Islam

Oktober 1, 2025

Browse by Category

  • Artikel
  • Artikel Ringan
  • Berita
  • biografi
  • Feminisme
  • Fikih Ibadah
  • Fiqhul Hadis
  • Hadis Tematik
  • Hasyimian
  • Kajian Fikih
  • Kajian Hadis
  • Library Management System
  • Opini
  • Orientalis
  • powerpoint
  • Resensi
  • Review Literatur
  • Sejarah Hadis
  • tafsir dan ulum al-qur'an
  • Tasawuf dan Tarekat
  • Tekno
  • ulumul hadits
  • Uncategorized

Browse by Tags

agama ahli fiqih Alam artikel demonstrasi dermawan dirasat asanid fikih hadis hadist Hadratussyeikh KH. Hasyim Asy’ari Hasyim Asy'ari ilmu hadis islam jurnal Kajianhadis kajian hadis kajianhadist kitab kritik hadis lingkungan ma'hadaly ma'had aly ma'hadalyhasyimasy'ari mahad aly mahad aly hasyim asyari Mahasantri masyayikh Tebuireng Metodelogi Muhaddis musthalah hadits Nabi Muhammad Nuskha OJS orientalis Puasa Ramadhan sains sanad sejarah Shalat tafsir takhrij Tarawih Tebuireng
Nuskha

© 2023 Nuskha - powered by Perpustakaan Ma'had Aly Hasyim Asy'ari Pesantren Tebuireng.

Navigate Site

  • Account
  • Game Hadis
  • Koleksi Kitab Digital
  • Kontributor
  • Logout
  • My Profile
  • NUSKHA
  • Password Reset
  • Pendaftaran Akun Penulis
  • Perpus MAHA
  • جدول مراتب الجرح والتعديل

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian Hadis
  • Kajian Fikih
  • Berita
  • Mulai menulis

© 2023 Nuskha - powered by Perpustakaan Ma'had Aly Hasyim Asy'ari Pesantren Tebuireng.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?