Penulis: Viki Junianto
Nahdlatul Ulama (NU) merupakan salah satu organisasi masyarakat terbesar yang ada di Indonesia. Organisasi yang dirintis oleh Hadratusyaikh KH. Hasyim Asy’ari dan beberapa ulama terkemuka tersebut akan genap mencapai usia 100 tahun jika mengacu pada kalender Hijriah yakni, 16 Rajab 1444 Hijriah yang berarti bertepatan pada tanggal 7 Februari 2023 mendatang.
Peringatan satu abad ini mengusung tema besar “Mendigdayakan Nahdlatul Ulama Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru”. Namun ditengah-tengah maraknya pembaruan yang ada di tubuh NU, sangat penting untuk menjaga hal-hal yang prinsipil yang tak boleh hilang dan terganti. Sehingga antara al-akhdu dan al-mukhafadhah dapat berimbang dan tak timpang.
Untuk menjaga agar NU tidak sampai keluar dari pondasi yang telah dicanangkan oleh para pendahulu, maka dianggap penting untuk ?????-????? nasihat-nasihat yang pernah diberikan oleh segenap muassis organisasi besar ini.
Hadratussyaikh KH. M Hasyim Asy’ari selaku pendiri sekaligus Rais Akbar NU pernah berpesan dalam momen pembukaan Muktamar NU ke-lima di Surabaya,
فأولا: الوفاق والوئام، لأداء افتك ولا اقتل لأمة مثل داء التفرق والتخالف. فإن أمة مهما بلغت من وفرة العدد وكثرة المدد، وإذا أصابها هذا الداء لأبدلها أن تضعف وتفشل وتضمحل فى آخر الأمر. قال تعالى: وأطيعوا الله ورسوله ولا تنازعوا فتفشلوا وتذهب ريحكم.
ثانيا: تقوية الشعور بالمسؤولية. قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: كلكم راع وكلكم مسؤول عن رعيته. الإمام راع ومسؤول عن رعيته. والرجل راع فى أهله ومسؤول عن رعيته. والمرأة راعية بيت زوجها ومسؤولة عن رعيتها. والخادم راع فى مال سيده ومسؤول عن رعيته. كلكم راع ومسؤول عن رعيته. رواه البخاري عن عبد الله بن عمر
وسيقف كل واحد منا بين أحكم الحاكمين ويسأل عما قدمت يداه فى هذه الدار. وأن علينا أن نؤدي هذه الأمانة على وجهها الصحيح، لا نخشى فى الله لومة لائم.
لطف الله بنا وبكم. ووفقنا وإياكم لما فيه رضاه ورضا رسوله. (هذا بالتلخيص)
Dalam pidato Hadratussyaikh tersebut setidaknya, terdapat dua pesan yang ingin beliau sampaikan.
- Hendaknya seluruh warga Nahdliyin selalu mengedapankan kerukunan dan persatuan. Sebab sebesar apapun organisasi akan bisa hancur dan musnah bila anggotanya selalu berpecah belah dan bercerai berai. Perpecahan adalah racun yang paling mematikan bagi sebuah organisasi.
- Semua warga Nahdliyin diharapkan untuk meningkatkan kesadaran akan tanggung jawab yang sedang diemban. Sebab pasti semua manusia nanti akan menghadap kepada hakimnya hakim, yaitu Allah SWT. Dan pada saat itu semua manusia akan ditanya perihal segala tanggung jawab yang telah diamanatkan kepadanya. Dan juga hendaknya warga Nahdliyin menjalankan amanat yang sudah diberikan dengan tetap melalui koridor-koridor yang telah canangkan (khittah NU).
Kalau amanat tersebut sudah dilakukan dengan semestinya, maka jangan terlalu memikirkan cacian ataupun hinaan dari orang-orang yang memang sedari awal tidak suka dengan organisasi yang penuh dengan barakah ini.
Kemudian pada penghujung pidatonya, Hadratussyaikh mendoakan segenap warga Nahdliyin,
“Semoga Allah senatiasa mengasihi serta menolong saya dan kalian untuk mendownload rida-Nya dan rida rasul-Nya”